Segera periksa!!! 10 Ciri Komputer Kena Virus dan Malware Jahat

Oktober 07, 2018

Komputer yang terinfeksi virus atau malware sering kali menunjukkan gejala-gejala yang tidak biasa dan bisa menyebabkan kerusakan serius, baik dari sisi kinerja sistem maupun keamanan data. Mengetahui tanda-tanda awal infeksi bisa menyelamatkan Anda dari kehilangan data, pencurian informasi pribadi, atau bahkan kegagalan total sistem. Virus dan malware tidak hanya mengganggu operasi komputer Anda, tetapi juga bisa membuka celah bagi peretas untuk mengambil alih kendali atau mencuri informasi penting.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 ciri umum yang mengindikasikan bahwa komputer Anda mungkin telah terinfeksi virus atau malware jahat. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, Anda bisa segera mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

1. Kinerja Komputer Melambat Secara Signifikan

Salah satu tanda pertama yang paling jelas dari infeksi virus atau malware adalah penurunan kinerja komputer. Jika komputer Anda tiba-tiba berjalan lebih lambat dari biasanya, membutuhkan waktu lama untuk membuka aplikasi, atau mengalami freeze, ini bisa menjadi tanda bahwa ada program jahat yang berjalan di latar belakang.

Penyebabnya:

Malware sering menggunakan sumber daya sistem secara berlebihan, seperti CPU dan RAM, sehingga memperlambat kinerja komputer.
Beberapa jenis virus akan mencoba menduplikasi dirinya sendiri, membebani memori dan prosesor Anda.

Solusi:

Gunakan Task Manager di Windows atau Activity Monitor di macOS untuk melihat apakah ada program yang tidak dikenali menggunakan banyak sumber daya.
Jalankan pemindaian dengan perangkat lunak antivirus untuk memeriksa keberadaan malware.

2. Pop-up Iklan yang Tidak Diinginkan

Jika Anda mulai melihat pop-up iklan di layar komputer Anda, bahkan saat tidak sedang membuka browser, ini adalah tanda kuat bahwa komputer Anda telah terinfeksi adware atau spyware. Iklan yang muncul secara tiba-tiba ini sering kali berisi konten mencurigakan atau mencoba mengarahkan Anda ke situs berbahaya.

Penyebabnya:

Adware adalah jenis malware yang dirancang untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan, sering kali dalam bentuk pop-up.
Virus bisa terpasang melalui unduhan perangkat lunak gratis atau situs web berbahaya yang Anda kunjungi.

Solusi:

Hindari mengklik pop-up iklan tersebut.
Gunakan program adware removal untuk membersihkan perangkat Anda dari program iklan yang tidak diinginkan.

3. Perubahan Pada Browser Anda

Jika beranda browser Anda berubah tanpa sepengetahuan Anda, atau mesin pencari default berganti ke layanan yang tidak dikenal, ini adalah tanda bahwa komputer Anda mungkin telah terinfeksi browser hijacker. Selain itu, Anda mungkin melihat ekstensi baru yang tidak pernah Anda instal sebelumnya.

Penyebabnya:

Browser hijacker sering kali diinstal bersama dengan perangkat lunak gratis dari sumber yang tidak terpercaya.
Peretas menggunakan metode ini untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web tertentu guna meningkatkan pendapatan iklan.

Solusi:

Periksa ekstensi dan pengaturan browser Anda. Jika ada perubahan yang tidak Anda lakukan, segera hapus ekstensi atau atur ulang pengaturan browser.
Gunakan perangkat lunak keamanan untuk mendeteksi dan menghapus program hijacker dari sistem.

4. File atau Folder yang Hilang atau Terkunci

Virus atau malware juga dapat memodifikasi atau menghapus file penting di komputer Anda. Dalam beberapa kasus, ransomware bisa mengenkripsi file Anda dan meminta tebusan untuk mendapatkan kembali akses ke file tersebut.

Penyebabnya:

Ransomware adalah jenis malware yang akan mengenkripsi file Anda dan menuntut uang tebusan untuk mendekripsi file tersebut.
Virus lain mungkin menghapus atau mengubah file tanpa izin Anda.

Solusi:

Jangan membayar tebusan jika Anda terkena ransomware, karena tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan kembali file Anda.
Gunakan backup data secara berkala dan pastikan Anda memiliki salinan di tempat yang aman.
Segera jalankan pemindaian antivirus untuk mendeteksi dan menghapus malware.

5. Koneksi Internet Lambat atau Terputus-putus

Infeksi malware juga dapat menyebabkan gangguan pada koneksi internet Anda. Jika Anda mengalami koneksi yang lambat secara tiba-tiba atau sering terputus, ini bisa jadi karena malware yang mengendalikan lalu lintas jaringan atau menggunakannya untuk mengirimkan data pribadi Anda ke server peretas.

Penyebabnya:

Spyware atau trojan sering kali menggunakan koneksi internet Anda untuk mengirimkan data ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan Anda.
Virus yang menduplikasi dirinya sendiri dapat memenuhi jaringan dengan lalu lintas yang tidak perlu.

Solusi:

Periksa aktivitas jaringan melalui Task Manager atau Activity Monitor.
Pastikan untuk menggunakan perangkat lunak firewall yang dapat melacak dan menghentikan aktivitas jaringan yang mencurigakan.

6. Program yang Tidak Dikenal Tiba-tiba Terinstal

Jika Anda melihat program baru yang tidak pernah Anda instal tiba-tiba muncul di komputer Anda, ini adalah tanda yang jelas bahwa sistem Anda mungkin terinfeksi malware. Beberapa virus dan malware akan menginstal program jahat untuk mengendalikan lebih banyak bagian dari sistem Anda.

Penyebabnya:

Malware sering kali mencoba mengunduh dan menginstal perangkat lunak tambahan untuk memanfaatkan lebih banyak sistem Anda atau menginfeksi lebih banyak file.
Program ini bisa berupa keylogger, spyware, atau alat untuk mencuri data Anda.

Solusi:

Periksa daftar aplikasi terinstal secara rutin, terutama jika Anda melihat program baru yang mencurigakan.
Segera hapus aplikasi yang tidak Anda kenal, lalu lakukan pemindaian antivirus menyeluruh.

7. Pesan Kesalahan Sistem yang Aneh

Jika Anda mulai menerima pesan kesalahan sistem yang tidak biasa, ini bisa menjadi pertanda adanya virus atau malware di komputer Anda. Pesan seperti "file tidak ditemukan" atau "operasi gagal" yang muncul secara acak bisa jadi hasil dari virus yang merusak file sistem.

Penyebabnya:

Virus sering kali merusak atau memodifikasi file sistem, menyebabkan kegagalan dalam operasi normal komputer.
Malware yang merusak file juga bisa menyebabkan konflik dengan perangkat lunak lain di komputer Anda.

Solusi:

Segera jalankan pemindaian virus untuk menemukan dan memperbaiki file yang rusak.
Jika pesan kesalahan berlanjut, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk memulihkan sistem ke titik sebelumnya menggunakan fitur System Restore.

8. Kehilangan Akses ke Fitur atau Pengaturan Sistem

Jika Anda tidak dapat mengakses fitur tertentu di komputer, seperti Task Manager, Control Panel, atau pengaturan keamanan, ada kemungkinan komputer Anda telah dikendalikan oleh malware. Malware sering kali mencoba mencegah Anda mengakses alat yang dapat menghapusnya.

Penyebabnya:

Beberapa virus dan malware dirancang untuk menonaktifkan fitur keamanan atau manajemen sistem, sehingga Anda tidak dapat menghapusnya dengan mudah.
Hal ini juga bisa terjadi jika malware telah memodifikasi hak akses pengguna.

Solusi:

Cobalah untuk menjalankan komputer Anda dalam Safe Mode dan lakukan pemindaian antivirus dari sana.
Jika Anda tidak bisa mengakses antivirus, gunakan software antivirus portable dari drive eksternal.

9. Antivirus atau Firewall Dinonaktifkan

Jika antivirus atau firewall Anda tiba-tiba dinonaktifkan tanpa sepengetahuan Anda, ini adalah tanda bahwa komputer Anda mungkin telah terinfeksi virus atau malware yang mencoba melindungi dirinya dari deteksi.

Penyebabnya:

Banyak malware yang dirancang untuk menonaktifkan perangkat lunak keamanan sehingga bisa bertahan lebih lama tanpa terdeteksi.

Solusi:

Aktifkan kembali antivirus atau firewall Anda dan lakukan pemindaian penuh untuk mendeteksi adanya infeksi.
Jika tidak bisa mengaktifkan kembali antivirus, pertimbangkan untuk menggunakan software removal tool atau menjalankan sistem di Safe Mode.

10. Pengalihan Browser ke Situs Web Berbahaya

Pengalihan browser yang tidak disengaja adalah tanda lain yang sangat umum dari adanya malware. Jika browser Anda terus mengarahkan Anda ke situs yang tidak dikenal atau berbahaya tanpa persetujuan Anda, ini bisa menjadi akibat dari adware atau malware yang menginfeksi sistem Anda.

Penyebabnya:

Adware atau spyware sering kali digunakan untuk mengarahkan pengguna ke situs yang berpotensi berbahaya untuk meningkatkan pendapatan iklan atau mencuri data pribadi.

Solusi:

Segera hapus ekstensi atau program mencurigakan dari browser Anda.
Jalankan pemindaian antivirus untuk memeriksa adanya adware atau malware yang bersembunyi di komputer Anda.

Kesimpulan

Jika komputer Anda menunjukkan salah satu dari tanda-tanda di atas, ada kemungkinan besar bahwa sistem Anda telah terinfeksi virus atau malware. Langkah terbaik adalah melakukan pemindaian antivirus secara menyeluruh sesegera mungkin. Pastikan juga untuk menjaga komputer Anda selalu terlindungi dengan perangkat lunak keamanan yang up-to-date, serta hindari mengunduh perangkat lunak atau mengklik tautan dari sumber yang tidak terpercaya.